WELCOME!

WELCOME!

Minggu, 13 Mei 2012

Tersenyum Bersama Bintang


Taman bermain yang cukup luas itu menjadi tempat favorit dua anak anak itu . Setiap hari tanpa rasa bosan mereka bermain disini. Tak terkecuali hari ini, mereka kembali bermain di taman ini.

"aduh.. Kak izaa..udah yuk..ifah capek"keluh afifah. Iza menghampiri afifah yang sedang membungkuk memegang lututnya .
"kamu capek?"tanya iza . Afifah mengangguk .
"yaudah, kita beli minum yuk fah, itu udah ada yang jual"ajak iza menarik tangan afifah .
"eh tunggu kak, "cegah afifah
"kenapa? Aku yang bayarin deh"tawar iza .
"bukan itu kak, ifah baru tau, katanya kak arlin ternyata abis olahraga kita ga boleh minum es, nanti jantung kita bisa kram"ujar afifah . Iza mengerutkan alisnya .
"kan kita ga lagi olahraga fah"kata iza
"iya kak, tapi kan kita abis lari-larian, lari itu olahraga kan? Udah deh, g usah bawel"jelas afifah .
"terus? Gmana donk? Aku kan haus? Kamu engga?"tanya iza
Afifah menggeleng .
"yaudah deh, aku aja yang beli"ujar iza berbalik .
"eh eh eh tunggu tunggu"cegah afifah lagi.
"kenapa?"tanya iza
"jangan beli es deh kak, ntar jantung kakak kram lagi, ifah kan gamau, kalo kakak haus,ifah bawa air putih kok, yuk!"afifah menarik iza ke kursi taman yang ada dibawah pohon cemara.
"ini kak minumnya"afifah menyerahkan minuman kepada iza.
Iza menerimanya & meneguknya .
"makasih ya fah"ucap iza . Afifah mengangguk dan tersenyum .
"main lagi yuk"ajak afifah.
"ga ah, pulang aja yuk, udah mau maghrib nih"jawab iza ..
"mmh.. Yaudah.. Tapi kakak yg bonceng ifah ya, kakak tu berat taulah, emangx kk ga malu apa dibonceng sama cewek? Kakak kan cowo"kata afifah..
"iyaaa nona cuap cuap"ledek iza
"udah ! Jangan panggil ifah nona cuap cuap !"keluh afifah
"abisnya cerewet sih"kata iza
"ga kok"afifah membela diri
"udah ah,. Mau pulang ga nih?"
"ya maulah ! Bonceng sana , jangan ngebut, nanti kalo jatuh sepeda ifah rusak"jelas afifah .
Sementara iza hanya geleng geleng kepala mendengarkan celotehan afifah , adik kelas sekaligus tetangganya itu .
"buruan jalan!"perintah afifah .
Iza mengayuh sepeda sampai ke rumah afifah yang berseblahan dgn rumahnya.

**
"kak izaaa ... Kak izaaa"panggil afifah di depan pagar rumah iza sambil menggeret sepedanya.
"kak izaaa .."panggil afifah lagi
"uaaa iya iya.. Bentaaarr..eh tasnya ketinggalan di dalem..bentar fah.."kata iza heboh kembali mengambil tasnya didalam rumah .
"kak iza cepet donk, nanti telat nih"omel afifah pada iza yang sdang mengikat tali sepatunya.
"iyaa iya..nah udah..capcuss"kata iza
"capcuss capcuss,bonceng nih"kata afifah menyorong stank (?) sepda ke iza.
"ah.. Bwel..cptan naik.."suruh iza
"nyehh.. Yang punya sepda siapa , yg nyuruh sial"omel afifah. Sementara iza terkekeh geli melihat afifah yang cemberut

**
"kak izaa nyebelin ih.. Kan ifah bilang jangan ngebut ngebut"kata ifah
"takut jatuh ya?"tanya iza sambil memarkirkan sepeda afifah .
"iya lah kak,"jawab afifah .
"tenang aja afifah, seorang iza ga bakal nyelakain kamu kok"kata iza tersenyum manis .
"halah, katanya kak arlin ga boleh percaya sama cowo yg pandai ngegombal"sahut afifah sambil tersenyum .
"aku antar ke kelas yuk"ajak iza
"oke deh"terima afifah

sesampainya dikelas afifah .
"makasih ya kak"kata afifah.
"ya..sama sama..aku balik ke kelas dulu ya"pamit iza . Afifah mengangguk . Afifah duduk di bangkunya .
"ifah ifah"panggil temannya .
"iya..kenapa di?"tanya afifah
"kamu kok bisa akrab bgt si sama kak iza?"tanya didi . Afifah tertawa .
"kita itu temenan dari kecil, trus satu sekolahan, tetanggan pula. ."jawab afifah..
"iri deh.."kata didi. .
Afifah hanya tertawa kecil .

*sore hari
"afifah !"teriak iza
"iya kak"teriak afifah keluar dari rumahnya sambil menaiki sepedanya .
"wah..ga nebeng ifah ni?"tanya afifah melihat sepeda iza .
"hehe,iya,ini sepedanya udah baik"kata iza
"balapan yuk.."tantang iza . Afifah melotot lalu menggeleng tegas .
"payah !"iza menambah kecepatan sepedanya . Afifah menggertak kesal .

Dia pikir dia yang paling hebat .. Merasa paling jago dan paling dahsyat ..

Afifah melajukan ulaian sepedanya mendahului iza . Afifah memeletkan lidahnya . Iza tertawa geli . Tawa iza tergantikan mulutnya yang mangap . Menatap di depan afifah , afifah masih menoleh ke belakang ,meledeknya .
"ifah aww.."
BRAK !
"was"lanjut iza menghentikan sepedanya .
"aduhh..sakit"rintih afifah yg jatuh dari sepeda.
"makanya hati hati donk, ga liat kan kalo di dpn ada batu,kamu sih"kata iza
"jgn dimarhin napa kak,ifah lg skit nih"keluh afifah .
"pulang aja deh.."saran iza
"ifah g bisa ngayuh sepeda kalo kyk gni"afifah meringis kesakitan .
"aku boncengin deh"kata iza
"sepda kakak?"tanya afifah .
"emm .. Eh satria satria..tolong bwain sepeda aku kerumah ya.."pinta iza pada satria yg lewat .
"okee"satria mengiyakan .
"yaudah yuk"iza membopong afifah menaiki sepeda .
"jangan ngebut ya kak"kata afifah .
"sip nona"jawab iza .

@rumah afifah
"itu diobtin pake obat merah,biar ga infeksi"kata iza
"iya iya"sahut afifah
"em..aku pulang ya..?"tanya iza
"haha, emang kakak mw ngapain lg ?"kta afifah. Iza garuk garuk kepala.
"hehe, yaudah dh, aku pulang, besok jadi ga lari pagi?"tanya iza
"liat kakiku dh kak nanti"jwb afifah
"okidi byee"iza melompat lewat pagar rumah afifah yg tdk trlalu tinggi.

*malamnya
Afifah terbgun dari tidurnya. Diliihatnya jam dinding menunjukkan pukul 12.00 malam . Afifah keluar dari kamarnya dan membuka pintu rumah( berani bgt ). Lalu duduk di teras . Sambil menatap bintang . Ia mengayun ayunkan kakinya .
"pasti kak iza lg tdur nyenyak skrg"btin afifah melihat rumah di sblhx .
Afifah kembali memandan BINTANG YANG BERSINAR itu kembali. Lalu tersenyum .

Bintang di langit kerlip engkau disana
memberi cahayanya di setiap insan .
Malam yang dingin kuharap engkau datang
memberi kerinduan di sela mimpinya .

Afifah berdiri dan melangkahkan kakinya ke dpan .

Melangkah sendiri di tengah gelap malam
hanya untuk mencuri
jatuh sinaran
tak terasa sang waktu
melewati hdupx ,tanda pagi menjelang . .
Mengganti malam .
Oh bintang dengarlah..
Meski cahayanya ..sinari langkahku setiap saat .

Bintang itu seperti berkedip

bintang pun tersenyum
dengarkan pintaku
berikan kecupan di sudut tidurnya .

Afifah menyilangkan kedua tanganx di dpn dada . Kedinginan .
"bintang, selimuti kak iza dgn cahayamu"kata afifah
"berikan kerinduan di mimpinya"lanjut afifah lg
"jaga dia dengan cahayamu"ujar afifah memandang bintang itu . Bintang it kembali berkedip .
"apa kau selalu seperti itu stiap malam?
Afifah terkejut langsung menoleh ke belakang .
"kak iza?"gumam afifah
"apa kau slalu mendo'akan ku seperti td?"tanya iza .
Afifah menunduk malu .
"makash do'anya , "kata iza tersenyum
iza melepas jaket yg ia kenakan dan memasangkannya dipundak afifah . Afifah hx tersnyum
"ngapain disini?"tanya iza
"tersenyum dgn bintang"jwb afifah .
"fah..kamu syg aku ga?"tanya iza
"ya sayang lah"jwb afifah
"sebagai?"tanya iza menggoda .
"ya sebagai kakak dan shbt ifah..emang apaan lg?"kta afifah .
"me too"kata iza
mereka berdua tersenyum di temani bintang di tengah gelap malam yg akan terganti oleh pagi yang cerah . Dan tentu pasti indah bagi Afifah & Iza


Tidak ada komentar:

Posting Komentar